hingga dimakan usia

jalanan panjang kuhampar penuh kerinduan
tertutup daun-daun tua berguguran bercengkerama di tepi kebisingan kota
memberi nuansa yang tertinggal pada pada akhir masa
dimakan oleh lupa dan gagu yang setia
pada sais tua
menghantar jerami untuk bekal esoknya
hanya itu doa mereka....

di penghujung perempatan kota...
secarik kertas lusuh kubaca
lamur mata tak kuasa
harapan melayang karena nahkoda lupa arah..
hingga dimakan usia
di ujung sana.

Tidak ada komentar: