Tak Hirau

kata bersayap terbang tinggi di rapuhnya hati..........................
aku memetik setangkai kerinduan pada  tandus nya asa
ku susuri satu- satu luka ...........................
dalam renta dan keringat berdebu ........
bukan mengharap belas kasih......
atau mimpi.......................

putusnya tali cinta yang tak bergantung...............................................
dihampar suka cita yang lama di hidangkan...........................
galau dan resah lama terbenam....................................
bersukaria dengan nyayian yang tak pernah usai....
kala tersadar kau seka tanah merah mu sendiri...
saat kepalsuan kau tebar...........................
kerinduan itu sendiri layu...............
diam..............
 

bayang mentari pun tak hirau lagi.......................................
akan tangis dan tawa mu..................................................
cuma hingar karut nya kata...........................................
kepalsuan membahana...............................................
sampai kau menumpuk salah...................................
lupa sujud lupa sembah..........................................
pada tetua bumi yang pilu memohon anak dara..
berkata lirih di setiap sela...............................
sudahlah
sudahlah
sudahlah
abrakadabrah

Tidak ada komentar: