Gerak Hidup jiwa

baris berpadu satu satu berpacu,
membawa seribu tinta dan segudang ilmu
duduk bersimpuh di susunan bangku beludru putih
seolah meratapi bangku dan meja yang terpaku dalam irama riuh rendah
galau dan gaduh ......
hidup tak tentu
kadang bergetar dan kadang senyap tak berbayang
debar jantung hanyut dibalik nadi
lamur dan tak jelas suara
karena dimakan usia
ingatan dan gerak mulai merambat lemah
tanpa dirasa ataupun di raba
tersadarpun ketika malam telah dipenghujung
dan berganti pagi...
begitupun seterusnya
tak tau pasti
bila?...
tanpa ada ranting yang patah
mencicipi indahnya
damainya pagi yang senantiasa memberi asa
untuk melangkah lagi dihari senja....
menguak tabir hidup diri
diantara kabul dan doa.

Tidak ada komentar: