Puisi dan Syair Sriwijaya

seribu kata-kata kehidupan yang dimulai saat perenungan itu menjelma dalam keniscayaan diri......seribu puisi pun tak ada arti....tanpa kita menyelam kelautan nya terdalam...

Seruling malam

seruling malam mendayu menusuk kalbu
mayapada terlelap sepi aku terbuay dalam lagu Mu meresap being dalam sinar yang terpancar di balik bulir embun pagi indah sekali.. hingga di ujung pagi..
Diposting oleh Unknown di Selasa, April 17, 2012
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Halaman

  • Beranda
  • Tentang Penyair.

Syair Tertulis

  • ►  2015 (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2014 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2013 (8)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2012 (14)
    • ►  Mei (2)
    • ▼  April (3)
      • Seruling malam
      • Terpana
      • bila aku percaya.........
    • ►  Maret (8)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2011 (17)
    • ►  September (3)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2010 (39)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (10)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (13)
  • ►  2009 (13)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2008 (7)
    • ►  Desember (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku
Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger.