Puisi dan Syair Sriwijaya

seribu kata-kata kehidupan yang dimulai saat perenungan itu menjelma dalam keniscayaan diri......seribu puisi pun tak ada arti....tanpa kita menyelam kelautan nya terdalam...

lelap tertidur

masih lelap tertidur dewi ku/menutup mata mu dibalik bantal lusuh/ berselimut kain sepeningalan ibu/ berasyik masyuk dalam mimpi menderu/ berlari dan terbang keruang tak bertepi/menyungging senyum dalam kalbu.. yang tak tau makna sampai kau terbangun ke esoknya...dimana dan mengapa?
Diposting oleh Unknown di Rabu, Juni 16, 2010
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Halaman

  • Beranda
  • Tentang Penyair.

Syair Tertulis

  • ►  2015 (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2014 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2013 (8)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2012 (14)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (8)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2011 (17)
    • ►  September (3)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2010 (39)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (10)
    • ►  Oktober (3)
    • ▼  Juni (4)
      • Gerak Hidup jiwa
      • lelap tertidur
      • Hening
      • afs n jenesys program
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (13)
  • ►  2009 (13)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2008 (7)
    • ►  Desember (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku
Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger.