KAU TETAP SETIA

SEMANGAT MU TAK PERNAH PUDAR
KAU TETAP SETIA
DALAM SEBUAH PENANTIAN YANG TAK TENTU
KAU TETAP SETIA

Kau Dewi Ku

begitu anggun kau rajut harapan ku
begitu indah kau tabur benih hidup ku
sampai padi menguning di tiap helai nya
sampai pipit terbang di sarang peraduannya
aku tersenyum
aku menari menepuk dada
kau bagai awan putih yang meneduhkan tiap pengembaraan ku
kau ibarat air yang setia di tiap tetes menyejukkan dahaga ku
semua begitu nyata
semua begitu indah
hingga aku tak dapat melukiskan dengan suara
hingga aku tak dapat berkata
setia lah hidup untuk ku
setia lah nafas dan raga untuk ku
agar bahagia
agar abadi selamanya
kau dan aku
kau dewi ku

Saat Cinta Tiba

pada saat cinta tiba
aku tak sanggup membendungnya
terlalu banyak curahan kasih yang ku bawa
hingga aku begitu menyukai melody demi melody syahdu
bersenandung diantara gemericik air pada dinginnya embun pagi
masih terlelap jua...

jarak dan waktu begitu dekat bergulir dalam khayal ini
tertulis pada lembaran hidup yang semakin usang
aku tak mengerti mengapa harus aku...
seribu tanya pada ilalang di balik bukit
penuh misteri dan kebisuan
hingga alunan angin memberi kabar

pada raga yang menyendiri
daun daun pun merunduk teduh
menghibur hati yang terpanah akan rindu
pada dewi yang kucari
yang menyapa di malam hari
saat lilin putih setia menemani
menari dan berkata
sambut lah Ia

Fajar yang ku tunggu

panas debu terbang singgah di ujung daun
terik cahya membakar tanah kering di pelataran hati
melody angin berbisik menyempurnakan kuasa Mu
di tiap risau dan gejolak aku memohon
tiap kata
di kejauhan.............
penat dan lelah  ku seka peluh di tubuh
membasuh kering kulit yang mulai kisut
melepuh dalam kenangan yang sayup kudendangkan
tak lagi ku harap doa mu
agar tentramkan hati
pada malam bertabur bintang
yang ditemani rembulan
untuk menanti embun dingin
di fajar yang ku tunggu...

Kata Cinta

kata cinta merangkai kata
mengisi di lembar putih berhias tinta merah
tertulis harapan dan asa
menggoda...

setiap kasih kutebar doa
karena aku menanggung siksa
rindu dan suka meratap dinda
tak sanggup aku menunggu lama.
salam dan sapa pengibur jiwa
nun jauh disana